TEHNIK MENGHILANGKAN ‘NOISE YANG EKSTREM’
( Masalah Menghasilkan Pengetahuan Baru )
o
Oleh : Tondi. FR ( TFR )
Sebagaimana sudah kita gambarkan di dalam artikel review Mic Condenser AT4050, di mana saya melakukan uji coba rekam, pada ruang yang sebenarnya tidak representative untuk melakukan rekaman. Silahkan baca : tondifrangkuti.weebly.com/product-reviews.html . Maka hal ini menciptakan permasalahan yaitu ; Noise yang sangat ekstrem.
Dalam artikel kali ini kita akan menuliskan tentang cara menghilangkan ( remove ) noise tersebut. Dalam batas maksimum tertentu, noise adalah suatu hal yang natural. Misal, apabila kita mengangkat input level dari sumber suara tertentu tentu itu akan menghasilkan noise yang reciprocal dengan tingkat level. Penyebab lainnya misal karena input devices yang berkualitas tidak baik misal ; Kabel dsb. Teknologi rekam era analog juga tentu menghadapi permasalahan Noise ( Analog Distortion ). Tapi malah menghasilkan ambience positif akibat dari ‘Tape Hiss’. Nah, tentang klasifikasi Noise ini akan kita bedah dalam artikel lain tentunya.
Dalam menghasilkan kualitas rekaman terbaik untuk musik kategori instrumental tunggal, kita tentu wajib menurunkan level dari noise seminimum mungkin. Jadi tidak dapat kita sejajarkan dengan kategori musik yang penuh dengan suara instrument. Dan dalam review microphone condenser sebagaimana telah di sebut di atas. Di mana saya hanya memainkan permainan gitar acoustic nylon tunggal ( recital ) & harus berhadapan dengan kebocoran suara dari air conditioner & fan dari PC. Tentu ini tidak dapat kita tolerir.
Pertama saya mencoba me-remove Noise dengan menggunakan Noise Reduction plug in yang built up dari DAW. Saya melakukan perbandingan hingga 3 kali. Dan ternyata tidak berhasil. Yang terburuk adalah kualitas mixdown dari audio malah sangat rusak. Saya kemudian melakukan browsing tentang plug in terbaik untuk menghilangkan Noise. Tidak banyak yang direkomendasikan. Dan saya kemudian memilih salah satu dari keluaran Waves. Saya sendiri sebenarnya telah cukup lama akrab dengan produk – produk dari Waves. Tapi untuk urusan Noise yang sangat ekstrem ini saya jarang sekali menghadapinya. Karena biasanya, dalam proyek rekaman serius saya tidak pernah melakukannya di dalam ruang yang tidak memadai. Karena sudah mengetahui pasti banyak permasalahan yang akan di hadapi. Oleh karena itu, plug in keluaran dari Waves yang saya sangat tidak akrab adalah Waves X-Noise ini.
“Lalu, bagaimana cara menggunakan Waves X-Noise & memaksimalkan remove noise yang sangat ekstrem ?”.
Prasyarat Penting :
- Pastikan tidak ada satu pun plug in effect baik pada insert & send effect di dalam track yang akan kita hilangkan noise-nya. Pastikan juga seluruh EQ pada track dalam keadaan off.
- Pastikan juga jika insert & send effect pada Stereo Out channel dalam keadaan off.
Langkah 1st
Create ‘Noise Profile’, dengan cara memilih bagian dari audio ( paling sedikit 100 ms ) yang mana bagian audio tersebut adalah yang paling mewakili dari suara noise yang akan kita hilangkan. Atau pilih bagian yang suara noise yang sangat ekstrem. Lakukan left & right selection.
Kemudian klik ‘Learn’, maka tombol akan menyala dengan tampilan ‘Learning’.
Play bagian yang sudah dipilih ( selected ) dengan X-Noise. Lalu, Klik lagi tombol ‘Learn’ agar proses dari X-Noise dalam mempelajari profile dari Noise telah selesai.
Maka kemudian kita dapat melihat grafik audio pada display X-Noise. Grafik ( garis ) putih adalah gambaran dari frekuensi Noise yang telah dipelajari & dianalisa oleh X- Noise.
Kemudian simpanlah ( save ) setup dari X- Noise tersebut, termasuk Noise Profile rekaman kita yang telah dipelajari.
Apabila kita tidak menemukan bagian dari noise tersebut, cobalah ‘default’ white noise profile atau pilih sala satu dari preset yang disediakan oleh pabrik ( Waves ).
Langkah 2nd
Setelah ‘Noise Profile’ telah berhasil kita buat, lakukan ‘cancel selection’ bagian dari audio yang kita pilih untuk membuat ‘Noise Profile’. Ini agar supaya X-Noise akan berfungsi terhadap seluruh file audio di dalam track yang akan kita hilangkan noise-nya.
Ketika kita melakukan ‘play recording’, sesuaikan ‘Threshold’ & ‘Reduction’ terhadap noise yang akan dihilangkan ( diturunkan ).
Threshold : adalah level dari Noise Profile yang digunakan untuk membedakan antara sumber suara rekaman & suara dari noise. Jika kita men-setting Threshold hingga 10 dB, berarti level dari noise akan berada di bawah Noise Profile dan oleh karenanya menjadi ‘subjek’ yang harus dihilangkan oleh X-Noise.
Reduction : adalah control kita untuk men-setting jumlah dari penggunaan noise reduction. Jika menaikkan ‘reduction’, maka jumlah noise yang akan dihilangkan juga akan bertambah. Atau penurunan dari level noise akan meningkat. Tapi tentu saja ini akan menghasilkan konsekuensi. Yaitu, akan bertambah juga dari apa yang disebut sebagai ‘Aliasing Artifacts’. ( Kita akan mendengar seperti suara robotic ). Maka jika ini muncul yang harus kita lakukan adalah :
1. Turunkan setting-an Reduction.
2. Naikkan Threshold kira – kira 3 dB di atas background noise.
Aliasing Artifacts juga dapat diminimalisir dengan menyesuaikan parameter dari Attack, Release, Resolution, High self Parameter.
Sebagai catatan : Jangan ragu untuk mencoba beberapa pilihan settingan Threshold. Untuk kasus saya ini, saya bahkan memperbandingkan hingga 3 perbandingan. Untuk memperoleh tingkat remove yang paling rendah ‘Aliasing Artifacts’-nya. Atau dengan bahasa yang sederhana, untuk memperoleh level di mana noise dapat dhilangkan secara maksimal dengan kompensasi rendahnya kerusakan dari sumber suara rekam.
Langkah 3rd
Lakukan monitoring terhadap kualitas audio yang akan kita hilangkan noise-nya secara terus menerus. X-Noise memiliki kemampuan untuk memberikan monitoring terhadap sumber audio kita original ( masih memiliki noise ) atau sinyal audio berbeda yang telah diproses oleh X-Noise berdasarkan setting-an kita.
Dengankanlah secara seksama & hati – hati perbedaan antara 2 kualitas sinyal ( unprocess & X- Noise processing ), agar kita mengetahui jika sinyal audio original kita sangat banyak terangkut ( dihilangkan ) oleh X-Noise.
Tentu saja sangat bagus jika kita menggunakan headphone & tetap melakukan monitoring Audio & Difference sebanyak mungkin hingga kita dapat memperoleh balancing yang paling tepat. Kita juga mendengarkan perbandingan melalui nearfield speaker dengan menaikkan level sekeras mungkin, untuk mendengarkan tingkat penurunan noise & kualitas audio. Saya sendiri menaikkan level speaker hingga kemungkinan seberapa keras pada umumnya audiens mendengarkan musik.
Kerusakan suara audio atau suara noise yang sangat ekstrem tentulah membutuhkan keseimbangan dari kualitas komponen audio & noise reduction.
-Bersambung ke Langkah – Langkah berikutnya …
Mengenal Panel Routing Pre-amp
oleh : Tondi F.R.
MUSIC PRODUCER
|
Mengumpulkan Uang
Ketika masuk ke dunia kerja professional sebenarnya – maka ia harus membangun ruang kerja pribadi se-ideal mungkin. Untuk itu ia butuh uang untuk terus mengembangkan infrastruktur kerja. Tidak harus langsung memiliki perangkat high end. Tapi ia dapat memulai dari hal kecil untuk menuju hebat. Dan perangkat kerja bagaikan sebuah palu atau gergaji seorang tukang bangunan. Ia harus mengenali kekurangan alat kerja yang ia milik dan juga mengetahui apa kelebihannya. Penulis – berdasarkan dari pengalaman memperhatikan misalnya – seseorang yang memulai dari perangkat mahal. Ia tahu Brand. Tapi ia tidak tahu kelebihannya secara detil, dan apa yang buruk. Sedang Kreativitas – tidak bergantung pada sekop atau gergaji. Tapi bergantung pada – “idea‟. Memilih Segmen Pasar Ia tidak dapat menunggu bola. Ia harus mengejar bola. Ia harus membangun hubungan dengan banyak talent. Ini dimulai dari wilayah local ( kota domisili ). Untuk kemudian bergerak menjadi Music Producer Nasional hingga internasional. Ini proses membangun identitas & eksistensi. Bahwa komunitas music dapat mengingat kita sebagai Music Producer manakala mendengar nama kita. Bukannya sebagai calo dalam Industri Musik. Ia eksis sebenar - benar eksis dalam bidang ini. Datang Ke- Event Musik Atau Pertunjukan Seni Music Producer yang hebat pastilah bukan saja pembuat music yang hebat. Ia haruslah gemar terhadap Karya seni hebat lainnya. Film, Tari, lukisan dsb. Ia selektif memilih hal – hal yang dapat memberi influence ke dalam kognisi seni di fikirannya. Ini agar supaya dapat membangun mood yang hebat dalam kepalanya. Ia bergaul dengan orang – orang hebat & berpengaruh dalam bidang seni. Bertukar fikiran & informasi. Hal ini dapat membantu ia untuk mengakses berbagai kemungkinan dalam dunia kerja sebenarnya Misal, tahu talent baru yang berbakat. Dan menciptakan keterkaitan network baru atau kemungkinan membuat produk music baru. Dalam hal ini adalah untuk memperluas wawasan dan stakeholders yang hanya diperoleh dari informasi. Menjadi “Orang Tengah” Music Producer adalah “SolveMaker” – bukan “Trouble Maker”. Ia harus tampil dengan menunjukkan bahwa ia adalah “Pembantu Terbaik” dalam bidang musik. Memberikan informasi dengan benar, jujur dan men-transfer nilai pendidikan sebanyak mungkin kepada komunitas & pekerja musik yang ada di dalam lingkungannya. Kreatif & Berbeda Menjadi beda, bukan berarti menjadi orang “Aneh‟. Tapi tingkat persaingan yang tinggi, mengharuskan kita untuk memiliki “pedang‟ yang baik & benar. Dan harus tetap dalam koridor sehat, jujur & adil. Mari kita sterilkan Musik yang indah dari politik & persaingan kotor. Dan kompetisi buruk. Kompetisi buruk dimulai dari model hubungan kerja yang buruk juga. Misal, tetap memelihara budaya paternalistic & primordial. Ketiadaan struktur & sistem adiministratif kerja yang benar. Menjadi kreatif, adalah pedang persaingan yang paling benar. Dan ini tidak dapat dituliskan harus seperti apa. Dan seniman, saya yakin tahu apa yang harus ia lakukan untuk disebut kreatif. Tidak harus meletakkan atribusi lain – lain yang tidak terkait dengan music & seni sama sekali. Menjadi Emas sekalipun ada di kubangan lumpur. ( TFR ) |